Bila
hati berbicara madah rindu berbisik ditelinga
Tiupan
bayu dihirup dengan perlahan
Alangkah
indahnya jika dia bersamaku tika ini
Kehadirannya
yang mengubah hidupku.
Setelah
sekian lama dia pergi,
Aku mengorak
langkahku sendiri.
Biarpun
sepi jalan yang diharungi
Tapi
semangatnya dibawa bersama.
Hari,
hariku dibiar pergi begitu sahaja
Peluang terakhir
untuk melafazkan cinta
Aku
lepaskan!
Penyesalan
itu lah yang ku rasakan
Bahkan
aku mungkin tidak layak untuk diberi kesempatan
Menolak
tanpa mendengar penjelasan
Kini
siapa yang rugi?
Aku.
- 22 January 15'
No comments:
Post a Comment